Langit keemasan pun turun
Merayap dan menyelinap
Perlahan berubah
Menjadi semuram wajah penuh kesedihan
Langit pun gelap nan senyap
Berrias awan penuh kedukaan
Laksana menyimpan sebuah tabir kepalsuan
Perlahan
Butir-butir air mata Sang Langit pun tumpah
Menerobos lapis demi lapis tumpukan udara malam yang kering
Menghujam tepat ke jantung sang Ibu Bumi
Menghias penuh gegap gempita
Satu butir
Dua butir
Puluhan butir
Hingga ratusan butir air mata Sang Langit
Berarak rapi laksana tentara-tentara tak bertopi
Menerjang, menghujan dan menghujam
Mengoyak keramahan Sang Ibu Bumi
Menyapa manusia-manusia yang tengah merindu
menghampir penuh suka cita kepada tunas dan pepohonan
membagi cerita kepada kuncup dan bunga-bunga
Mengguyur lembut binatang-binatang yang mengilham
Dalam balutan air mata yang menghujam
Laksana sang langit pun bernyanyi
penuh harmoni kepada Dunia
Seolah ingin berucap lembar-lembar penuh kerinduan
Sippp
LikeLike
wkkww ha gene iso dab wkwkkww
LikeLike