Posted in Corat-coret

Untitled

“Menulislah apa yang bisa Kamu tulis. Lukislah apa yang dapat Kamu lukis. Bayangkan apa yang dapat Kau bayangkan. Dan kerjakan apa yang mampu untuk kau kerjakan. Kemudian lakukan segalanya dengan sebaik-baiknya. Maka Kamu tidak akan terlalu menyesal di kemudian hari.”

                Ingatlah bahwasanya kita tidaklah hidup dalam dunia mimpi. Kita tidak pula hidup dalam dunia dongeng yang penuh dengan keajaiban dan juga akhir yang akan selalu memyenangkan. Tidak aka nada Ibu Peri yang dengan sihirnya akan senantiasa membantu setiap kesulitan yang kita hadapi. Tidak ada pula para Kurcaci yang akan senantiasa menolong membawakan makanan dan juga buah-buahan ketika kita sedang lapar.

Kita hidup dalam realita. Dalam dunia yang sesungguhnya, dimana keajaiban akan tetap ada namun tidak akan selalu muncul ketika kita menginginkannya. Memang tidak ada Kaum Kurcaci yang akan selalu membawakan makanan dan juga buah-buahan, namun Kita masih akan tetap dapat hidup di dunia yang jau lebih baik daripada hanya sekedar negeri dongeng ini. Mungkin kita tidak akan melihat yang namanya Ibu Peri dalam dunia realita kita, akan tetapi akan selalu ada malaikat-malaikat yang akan menebar keajaiban di setiap sisi.

Meskipun kita tidak hidup dalam negeri dongeng, namun kita tidak perlu untuk khawatir. Tidak perlu takut dan juga tidak perlu resah. Dengan tidak hidup di negeri dongeng pun kita masih dapat membuat keajaiban-keajaiban di kehidupan yang kini kita jalani. Kita masih akan dapat melakukan hal-hal “ajaib” dalam realita yang sesungguhnya ini.

Terkadang aku pun merasa takut dalam melangkah. Terkadang aku pun merasa khawatir dengan apa yang akan terjadi di hari esok. Dan terkadang pun aku merasa bahwa aku seorang diri dalam dunia yang luas dan indah ini. Dan terkadang pun aku merasa rendah dihadapan tatapan sang mentari.

Namun, hembusan angin terkadang berbisik bahwa semua akan baik-baik saja. Bahwa kita tidak perlu takut, khawatir atau merasa sendiri. Karena kita tidak akan pernah sendiri. Setidaknya akan selalu ada bintang-bintang yang akan menjadi kawan dalam mengarungi perjalanan dalam kehidupan.

Cukup lakukan apa yang dapat kita lakukan di hari ini dengan sebaik-baiknya. Lukis sebuah sejarah yang indah. Sejarah yang berkesan. Dan sejarah yang akan selalu di kenang dalam setiap perjalanan kehidupan.

“Potongan-potongan sejarah akan terkumpul menjadi sebuah buku. Buku cerita sejarah perjalanan kehidupan yang kita jalani. Sejarah yang kita tulis dan juga kita lukis. Maka sudah selayaknyalah bahwa kita harus menuliskan sejarah yang baik dan juga berkesan.”

Author:

Seorang pemuda biasa, pencinta puisi dan senja. Penikmat coklat yang sedang belajar memahami hakikat hidup dan kehidupan.

6 thoughts on “Untitled

  1. karna dng tulisan kita bisa menterjemah kan imajinasi dlm fikiran kita….and mungkin bisa terangkai sebagai sebuah cerita hidup…..??? dan sebuah tulisan bisa juga menjadi media CURHAT (curahan hati) di saat kita akan bercerita tentang diri kita tp pd saat itu atw saat tertentu curhatan itu tdk ingin di ketahui atw di dngar kan orang lain…meskipun orng terdekat nya dlm hidup…..???? dan sebuah tulisan jg bisa jd sebuah karya yg sangat bagus serta punya nilai jual……???? tp terkadang orng zaman ckrang susah low di suruh atw diajak bwt menulis…..? bahkan merangkum atw mencatat pelajaran sekolah aja anak2 ckrng pd malez…????

    Like

    1. dengan tulisan kita bisa menghidupkan segalanya dalam pikiran kita, itulah salah satu kekuatan terbesar dari tulisan, kalau masalah curhat dari tulisan itu lihat-lihat penulisnya dulu bung, 😛

      Like

  2. setidaknya dengan tulisan kita dapat menuangkan ide kita dalam bentuk bahasa verbal, bukan begitu mas Bagio? 😀

    Like

    1. hahaa, betul sekali Mas Sugeng. Dengan tulisan juga dapat digunakan untuk mengekspresikan diri dan sarana yang dapat digunakan untuk pengembangan diri. Mari saling berbagi meski hanya lewat tulisan-tulisan kecil. :-D.
      Let’s Do It. 😀

      Like

Mari Berbagi Pemikiran :)